Chelsea dikabarkan M88 oleh hanya akan bisa memetik satu poin didalam pertandingan lawan Leicester City, pada hari Sabtu (13/1/2018) di Stamford Bridge pada lanjutan Premier League pekan ke-23. The Blues gagal memanfaatkan status Leicester City yang bermain dengan menggunakan 10 orang.
Chelsea memainkan skema formasi 3-5-2 dengan Alvaro Morata sebagai ujung tombak, berduet dengan Eden Hazard. Untuk bisa meredamnya, Leicester City memilih bermain dengan skema formasi 4-4-2.
Pilihan Claude Puel selaku manajer Leicester City terbukti sangat tepat. Riyad Mahrez dan rekan-rekan setimnya yang berhasil tampil merepotkan Chelsea.
Hal itu membuat Chelsea sangat kesulitan mengembangkan permainan mereka. Pasalnya, mereka tidak leluasa menggedor lini pertahanan milik Leicester City.
Hingga turun minum, Chelsea masih belum mampu membobol gawang milik Leicester City.
paruh kedua berlangsung tidak kalah seru. Leicester City mampu tampil begitu merepotkan untuk Chelsea.
Pergerakan Riyad Mahrez dan Jamie Vardy mampu membuat lini pertahanan milik Chelsea harus bekerja dengan keras. Riyad Mahrez hampir saja membobol gawang milik Chelsea lewat tendangan kerasnya.
Pemain yang berasal dari Aljazair ini melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Bola berbelok arah setelah mengenai Christensen. Beruntung untuk Chelsea, arah bola melenceng ke sisi kiri dari gawang mereka.
Di menit ke-68 pertandingan, Leicester City harus bermain dengan menggunakan 10 orang setelah Benjamin Chilwell diusir oleh wasit. Akan tetapi hal tersebut tak mengurangi tekanan dari Leicester City.
Manajer Chelsea, Antonio Conte langsung mencoba mengubah strategi. Ia saat itu memasukkan Willian dan Pedro, untuk menggantikan Eden Hazard dan Cesc Fabregas.
Sedangkan Leicester City semakin kesulitan untuk menghindar dari zona degradasi di musim 2017-2018 ini. Jika kembali gagal menang di laga selanjutnya, maka manta juara di musim 2015-2016 ini harus rela turun kasta ke divisi championship.